Mengenal Loka Pere, Pisang Lokal dengan Kandungan Nutrisi yang Dikembangkan Sulbar

Sariagri - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tengah membudidayakan pisang loka pere di Kabupaten Majene untuk meningkatkan ekonomi daerah. Loka pere merupakan pisang asli daerah setempat. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulbar telah menjalin kerja sama dengan Balai Pengkajian Tenologi Pertanian (BPTP) Sulbar, dengan menggelar forum group discussion hasil penelitian kajian kandungan nutrisi pisang loka pere. Kepala Balitbangda Sulbar, Safaruddin mengatakan diskusi itu memperkenalkan kandungan nutrisi tinggi dalam pisang loka pere. Kegiatan itu menghadirkan Bank Indonesia dan Kadin Sulbar. "Hasil penelitian menyebutkan pisang loka pere memiliki kandungan kalium dan nutrisi tinggi bahkan lima kali lipat dari pisang biasa atau makanan bernutrisi lainnya," katanya. Menurut dia, pisang loka pere sangat berpotensi dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi daerah karena akan diminati masyarakat Indonesia. "Pisang loka pere yang berkembang di Sulbar dan tidak ditemukan di provinsi lain di Indonesia, ini sangat luar biasa karena Sulbar memiliki komoditi pangan berupa pisang yang akan diminati pasar pangan negara ini, karena kandungannya yang luar biasa," katanya. Pemprov Sulbar tengah mempersiapkan lahan lahan seluas 2.500 hektare untuk pengembangan loka pere di Kabupaten Majene. "BI dan Kadin Sulbar telah menyatakan siap untuk membantu pengembangan loka pere nantinya sehingga diharapkan seluruh pihak dapat bersama secara masif, mengembangkan komoditi tersebut untuk kemajuan daerah," katanya. Dia menambahkan dengan mengembangkan loka pere dalam program jangka panjang akan menjadi komoditi andalan Sulbar di sektor pangan. Dengan demikian nantinya budidaya pisang itu akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi daerah. Video terkait:
http://dlvr.it/SJD8mz

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama