Sariagri - Sejumlah produk lokal UMKM ramah lingkungan meramaikan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai. Produk-produk itu dihasilkan masyarakat Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan.
Selain menggunakan bahan baku hasil daur ulang, kekayaan alam Indonesia yang melimpah juga dimanfaatkan sebagai bagian dari produksi. Produk ramah lingkungan yang ditampilkan merupakan karya para pemenang ajang Good Design Indonesia (GDI).
Para seniman produk pemenang GDI menyulap rumput, bambu dan limbah kayu menjadi produk unik yang bermanfaat dan berdaya saing. Salah satunya produk kontainer (kotak penyimpanan) dari rumput purun danau yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan anyaman cantik dan bermanfaat. Selain itu juga dipamerkan produk kontainer dari bahan bambu dengan ukuran lebih ringkas.
Sementara itu, limbah kayu disulap para desainer produk menjadi sebuah pensil yang dikombinasikan dengan timah sehingga ketika digunakan tidak mudah patah dan lebih awet karena isinya tidak cepat habis.
Komisioner General Paviliun Indonesia, Didi Sumedi mengatakan gelaran Expo 2020 Dubai telah membuka kesempatan bagi pelaku usaha untuk memamerkan aneka produk lokal yang tidak kalah saing dengan produk dari luar.
“Apalagi aneka produk lokal yang dipamerkan menggunakan bahan baku ramah lingkungan sehingga kita dapat menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia dapat tetap berinovasi dengan kekayaan alamnya yang melimpah tanpa harus merusak lingkungan,” kata Didi.
Untuk diketahui, GDI merupakan ajang penganugerahan desain terbaik berskala nasional bagi desainer dan pelaku bisnis Indonesia. Penganugerahan ini menawarkan peluang bisnis untuk mendorong perekonomian bangsa melalui pertumbuhan ekspor nonmigas. Melalui GDI, Kemendag akan memberi kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk melakukan pameran melalui business forum dan business matching di luar negeri.
Video terkait:
http://dlvr.it/SJLyLf
