Hati-hati, Konsumsi Pepaya Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini

Sariagri - Pepaya adalah salah satu buah yang paling padat nutrisi, serat, vitamin dan mineral. Buah berwarna cerah ini juga udah ditemukan di sepanjang tahun dan bisa dikonsumsi secara matang ataupun mentah, karena memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Makan secara teratur di pagi hari atau di antara waktu makan untuk menahan rasa lapar sebelum waktunya. Pepaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, menurunkan tekanan darah dan membantu kamu mempertahankan berat badan ideal. Namun tahukah Sobat Agri, meski sangat sehat, pepaya tidak selalu aman untuk dikonsumsi semua orang. Orang yang menderita beberapa kondisi tertentu harus menghindari menambahkan pepaya ke dalam makanan mereka. Melansir Times of India, berikut beberapa orang yang lebih baik menghindari pepaya: Orang dengan detak jantung detak jantung tidak teratur Kamu dengan kondisi ini lebih baik menghindari pepaya untuk selamanya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pepaya mengandung sejumlah kecil glikosida sianogenik, asam amino yang dapat menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia. Meski jumlah senyawa yang dihasilkan tidak berbahaya bagi kesehatan, kelebihannya dapat memperburuk gejala bagi mereka yang menderita masalah detak jantung tidak teratur. Ini mungkin juga memiliki efek yang sama pada orang yang menderita hipotiroidisme. Orang dengan alergi lateks Hal tu terjadi karena pepaya mengandung enzim yang disebut kitinase. Enzim ini dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandungnya. Ini akan menyebabkan bersin, kesulitan bernapas, batuk dan mata berair. Beberapa orang bahkan mungkin menganggap bau pepaya matang tidak enak. Orang dengan batu ginjal Pepaya mengandung vitamin C dalam jumlah berlebihan. Nutrisi ini kaya akan antioksidan, tetapi asupan nutrisi yang berlebihan oleh mereka yang sudah menderita masalah batu ginjal dapat memperburuk kondisi. Terlalu banyak asupan vitamin C dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat. Bahkan dapat meningkatkan ukuran batu, membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan melalui urin. Orang dengan hipoglikemia Pepaya adalah buah yang disukai bagi mereka yang menderita diabetes karena membantu mengatur kadar gula darah. Tapi itu mungkin bukan pilihan yang bagus bagi mereka yang sudah menderita masalah gula darah rendah atau hipoglikemia. Pepaya mengandung efek anti-hipoglikemik atau penurun glukosa. Mungkin membawa kadar glukosa darah ke tingkat yang berbahaya pada orang yang menderita hipoglikemia yang menyebabkan masalah seperti kebingungan, kegoyahan dan detak jantung yang cepat. Orang dalam kondisi hamil Seseorang yang mempunyai riwayat keguguran disarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi pepaya. Buah ini mengandung lateks yang dapat memicu kontraksi rahim dan menyebabkan persalinan dini. Pepaya juga mengandung papain yang disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin yang digunakan secara artifisial untuk menginduksi persalinan. Bahkan, pepaya dapat melemahkan membran yang menopang janin. Efek-efek tersebut sebagian besar terjadi dalam kasus pepaya setengah matang. Jadi, jika ingin mengonsumsi pepaya harus yang sudah benar-benar matang ya sehingga tidak banyak mengandung banyak getah. Video Terkait
http://dlvr.it/SJMP4w

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama