Salut! Buah Jamblang Dijadikan Tablet Effervescent Kaya Vitamin Menyehatkan

Sariagri - Buah jamblang atau biasa popular dikenal dengan sebutan duwet (Syzygium cumini) selama ini hanya dipandang sebelah mata karena nilai jualnya yang murah. Padahal buah berkulit merah hitam mengkilat ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan tidak kalah citarasa dengan buah lainnya. Untuk mengubur stigma negatif tersebut Linus Nara Pradana (23 tahun), mahasiswa Program Studi Biologi Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) Jawa Timur, melakukan inovasi. Buah jamblang tersebut, diolah menjadi tablet effervescent agar bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. “Masyarakat masa kini sudah jarang mengonsumsi buah jamblang karena rasanya yang khas asam manis dan termasuk buah yang sulit dijumpai karena adanya hanya di pelosok desa. Karena itu untuk mengangkat nilai jual buah jamblang, saya menciptakan terobosan minuman segar dari buah ini," terang pencipta tablet effervescent buah jamblang, Linus Nara Pradana kepada Sariagri, Kamis (02/12). Alasan lainnya, imbuh Linus, tidak semua orang bisa mengonsumsi buah secara langsung karena rasanya yang agak sepat dan masam. “Oleh karena itu, saya membuat effervescent dari buah jamblang sehingga lebih praktis, rasa lebih enak karena ada campuran sodanya dan bisa diterima masyarakat luas," ungkapnya. Cara mengonsumsinya, imbuh Linus, cukup mudah dengan memasukkan effervescent ke dalam air, setelah larut bisa langsung diminum. Lebih jauh Linus mengatakan buah jamblang memiliki bentuk menyerupai anggur namun sedikit lonjong dengan rasa buah yang khas. "Kadang buah ini juga disebut plum Jawa. Saat ini buah jamblang semakin jarang ditemukan dan hanya sedikit orang yang masih mengonsumsi buah tersebut. Padahal buah ini kaya manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh," bebernya. Dia menerangkan buah jamblang mengandung banyak nutrisi baik makro maupun mikro yang berkhasiat bagi tubuh seperti protein, vitamin C, B2, dan B3, serta beberapa mineral seperti fosfor dan zat besi. “Selain kaya akan nutrisi, buah jamblang juga tergolong dalam pangan fungsional karena kandungan antioksidan yang bervariasi seperti asam galat, antosianin, dan malvidin. Kandungan antioksidan pada buah jamblang dipengaruhi oleh tingkat kematangannya," ungkap Linus. Dia menyebutkan semakin matang buah jamblang dengan warna merah ungu tua, semakin tinggi kandungan antioksidannya. Dalam melakukan riset pembuatan tablet effervescent buah jamblang, dia melakukan uji organoleptik terhadap 40 orang terkait warna, rasa, bau, dan sensasi soda pada produk. "Sedangkan proses pembuatan effervescent dari buah jamblang sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari saja," paparnya. Tahapan produksi, pertama buah jamblang yang sudah matang dicuci bersih dengan air mengalir. Kemudian dipotong-potong dan direndam dengan alkohol 70 persen. Setelah itu didiamkan di suhu ruang selama kurang lebih dua hari. "Proses ini disebut dengan metode ekstraksi maserasi. Langkah selanjutnya adalah memisahkan ekstrak dengan alkohol menggunakan alat rotary evaporator," bebernya. Tujuannya, kata Linus, untuk menghasilkan ekstrak buah jamblang dengan kandungan atau konsentrasi lebih pekat. Ekstrak buah jamblang tersebut, lanjutnya, diproses dengan alat spray dryer untuk mengubah ekstrak yang berbentuk cair menjadi serbuk. Setelah itu, serbuk dicampur dengan soda kue, asam sitrat dan bahan yang lain untuk membuat effervescent. Tahap terakhir adalah mencetak serbuk effervescent berbentuk tablet. Dia berharap inovasi yang telah dihasilkannya tersebut dapat ditindaklanjuti agar tercipta produk yang memiliki khasiat utuh dari buah jamblang. "Penelitian seperti ini tidak banyak yang membuat, sehingga saya harus trial sendiri," terangnya. Pada trial pertama, kata Linus, maltodekstrin terlalu sedikit sehingga serbuk menjadi lengket seperti susu yang lama dan menggumpal. "Kemudian mencoba lagi kedua, akhirnya berhasil sehingga bisa dibentuk menjadi tablet. Saya berharap nantinya produk ini dapat dikembangkan lagi dan bisa melestarikan buah jamblang yang penuh khasiat," rinci alumnus SMA Negeri 16 Surabaya ini. Inovasi tablet effervescent buah jamblang ini, mendapat apresiasi dan dukungan dari pihak kampus. Menurut dosen pembimbing, Johan Sukweenadhi, buah jamblang diakui mengandung banyak nutrisi, baik makro maupun mikro yang berkhasiat bagi tubuh. "Di dalam buah jamblang banyak khasiat dan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein, vitamin C, vitamin B2, dan B3 serta beberapa mineral antara lain fosfor dan zat besi," papar dosen pembimbing, Johan Sukweenadhi. Video terkait:
http://dlvr.it/SH1z7P

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama