Begini Cara Merawat Tanaman Aster

Sariagri - Tanaman aster dikenal memiliki daun bergerigi dengan bunga putih pucat dengan cakram berwarna kuning. Tanaman memiliki panjang sekitar 10 inci hingga beberapa kaki dan termasuk variasi dengan kelopak tunggal, ganda, berenda, atau mengacak-acak.  Walaupun bukan termasuk tanaman yang perlu perawatan tinggi, tetapi proses penyiraman tetap penting untuk tanaman ini lho.  Dikutip dari berbagai sumber, yuk simak cara merawat tanaman aster di pot agar tumbuh subur.  Beri Pupuk dan Lakukan Penyiraman Siapkan mulsa setebal 4 – 5 cm, kemudian ditaburi dengan kompos secara tipis. Kemudian taburkan di sekitar tanaman. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara rutin.  Pastikan tanah tanaman aster jangan sampai  menjadi kering. Perlu di perhatikan bahwa aster merupakan jenis tanaman yang peka terhadap kandungan air dalam tanah. Apabila penyiraman terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka daun yang tumbuh akan mudah meranggas atau bunga sulit mekar. Ingat lagi seperti pada cara penanaman yang telah  dijabarkan di atas, bahwa hanya perlu membasahi media tanam secukupnya. Jika dibutuhkan, pasangkan tonggak kayu dengan membenamkannya pada media tanam tempat bunga aster benamkan dekat dengan batang utama. Kemudian, pasangkan tali dan ikat dengan longgar. Tujuannya adalah untuk memastikan agar bunga Aster Anda tumbuh dengan tegak. Potong Ujung Batang  Potong sedikit ujung batang, sekitar 2 – 3 cm untuk merangsang pertumbuhan cabang – cabang yang baru.Pangkas daun – daun yang sudah layu. Jangan pernah menunggu hingga daun membusuk, karena dapat membawa penyakit pada bunga aster. Semprot dengan Air Mengalir  Apabila bunga aster tertutup oleh debu atau dihinggapi oleh hama serangga, maka semprot dengan aliran air yang cukup keras, akan tetapi  jangan terlalu keras hingga merusak tanaman. Apabila tanaman diserang oleh hama seperti siput, maka bias menggunakan cara pengusiran hama ini dengan melilit secara longgar kawat atau lempeng tembaga pada bagian tanaman aster (contohnya di batang utama di dekat media tanam) yang dapat di lalui oleh siput.  Video terkait:
http://dlvr.it/SJQShR

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama